Pengaruh Pembelajaran Open-Ended sebagai Aktivitas Kelas pada Pembentukan Higher Order Thinking Skills dalam Pendidikan Dasar: Sebuah Studi Kuasi Eksperimental
Journal of Edukasi Borneo,
Vol. 2 No. 1 (2021),
17 October 2021,
Page 8-11
This study aimed to contribute to an understanding of the effects of open-ended learning on mathematics learning as a classroom activity for fifth grade students. This study used a quasi-experimental approach by applying the results of the homogeneity test, it was obtained f count 1.77 compared to dk-numerator f table 32 & dk-denominator 32 with sig level. 5% of the table is 1.80. Because it is found < from the table, it could be concluded that the experimental class and the control class are proven to be homogeneous. This means that the experimental class proved to be normally distributed. The results showed that after three months of the intervention period, students in the experimental group were more involved in learning mathematics on the material part of the geometry of spaces compared to students in the control group. The researcher concluded that the experimental class proved to have an effect of Open-ended learning on HOTS abilities in grade V students at one of the state elementary schools (SDN) in East Java. This is evidenced by the higher average value of the experimental class than the control class. In addition, this study concludes that open-ended learning is a feasible and useful classroom activity in primary schools.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemahaman tentang efek pembelajaran open-ended pada pembelajaran matematika sebagai kegiatan kelas untuk siswa kelas lima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimental dengan menerapkan hasil uji homogenitas diperoleh f hitung 1,77 dibandingkan dk-numerator f tabel 32 & dk-deniminsator 32 dengan taraf sig. 5% dari tabel yaitu 1.80. Karena ditemukan < dari tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol terbukti homogen. Ini dapat diartikan bahwa kelas eksperimen terbukti berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah tiga bulan periode intervensi, siswa pada kelompok eksperimen lebih terlibat dalam pembelajaran matematika pada materi belahan geometri bangun ruang dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol. Peneliti menyimpulkan bahwa kelas eksperimen terbukti ada pengaruh pembelajaran Open-ended terhadap kemampuan HOTS pada siswa kelas V di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) Jawa Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Selain itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran open-ended sebagai kegiatan kelas yang layak dan bermanfaat di sekolah dasar.
KATA KUNCI: pembelajaran open-ended, HOTS, kemampuan pemecahan masalah matematis.